Jefri Tarigan, seorang jurnalis foto lepas berbasis di Indonesia, memulai kariernya pada tahun 2007 di Majalah Budaya. Setelah itu, ia bekerja di berbagai media di Indonesia, termasuk surat kabar dan media online. Pada tahun 2010, Jefri memilih untuk menjadi pekerja lepas untuk mengekspresikan ide-ide kreatifnya secara bebas.
Dengan fokus pada kisah dokumenter dan foto jurnalistik, Jefri bertujuan untuk mengungkap ide-ide besar sambil mengabadikan momen-momen terkecil yang sering terlupakan. Prestasinya mencapai puncak pada tahun 2013 ketika ia memenangkan penghargaan liputan berita terbaik dari Unicef atas karyanya mengenai isu anak di Indonesia.
Kunjungannya ke Hanoi, Vietnam, sebagai bagian dari penghargaan tersebut, membawa Jefri pada kesempatan untuk menyelidiki dampak “Agent Orange” pada warga sipil. Sadar akan penderitaan anak-anak yang menderita akibat efek jangka panjang dari senjata kimia tersebut, Jefri memperpanjang masa tinggalnya di Vietnam selama hampir dua bulan untuk mendokumentasikan kisah mereka.
Sebagai jurnalis foto, Jefri telah meraih sejumlah penghargaan lokal sejak awal kariernya di Indonesia.