Launching “Lengkung Langit”, Album Ketiga Dialog Dini Hari
Petikan gitar dan alunan harmonika membuka peluncuran album ketiga “Lengkung Langit” band folk asal Bali, yang diawaki Dialog Dini Hari (DDH), Dadang SH Pranoto (vokal dan gitar), Michael Brozio Orah (bas), dan Putu Deny Surya (drum), di Triss Living, Kemang, Kamis malam (14/6).
Ruangan yang tidak terlalu besar membuat suasana hangat antara DDH dan para Sahabat Pagi, sebutan bagi fans DDH makin terlihat. Tanpa berlama-lama, DDH langsung memainkan intro single andalan album ketiga “Pelangi” yang disambut koor paduan suara para penggemar di reff lagu yang liriknya bercerita tentang keindahan alam ini.
Tidak seperti grup band lain, album bertajuk “Lengkung Langit” produksi Rain Dog Records ini dirilis dalam bentuk piringan hitam, yang dibuat sangat terbatas, dan menjadikan album ini sangat ekslusif.
Direkam di Antida Record, Bali, 4 lagu yang menjadi materi album ketiga DDH ini diperkuat oleh beberapa orang musisi tamu. Diantaranya adalah Kartika Jahja (vokal), Riza Arshad (akordion), Angelo Berardi (biola), dan Windu Estianto (piano).
Total, DDH memainkan 14 lagu bernuansa folk/bluse/ballad yang kental dalam konser yang berlangsung sekitar 2 jam. “Hati-hati” dari Album pertama DDH, dipilih menjadi lagu penutup, untuk mengantar para “Sahabat Pagi” pergi meninggalkan lokasi konser.
“Hati-hati di kanan, lihat kiri dan kanan, lalu lalang kendaraan
Hati-hati di jalan, semoga sampai tujuan dengan aman
Makin banyak korban mati sia-sia, tak kenal usia
Makin banyak orang tak sabar, tak perduli
Tak saling menghormati.
Saat pulang rehat bila perlu
Jangan buru-buru, aku pasti menunggu
Jagalah dirimu untuk orang lain, seirama harmoni…”