Fourspeed Metalwerks Final
“Bangga” adalah testimoni dari sejumlah musisi yang hadir dalam pembukaan toko baru Fourspeed Metalwerks, atau Fourspeed new parlor, begitu mereka menyebutnya, di Jl. Anggrek 42, Bandung, Rabu (11/7). Belasan musisi rock Indonesia, seperti Ipang, Trio Netral (Bagus, Eno dan Coki), serta Beng-beng dan Yuki Pas Band terlihat diantara para tamu undangan di tempat yang didominasi kayu untuk interiornya.
Bagi yang belum tahu, Fourspeed Metalwerks adalah pionir dalam pembuatan produk logam berdetail tinggi di Indonesia. Distribusi produk ini juga sudah merambah pasar internasional. Produk andalan Fourspeed adalah kepala ikat pinggang atau gesper (buckle), selain juga menjual mata kalung atau liontin (pendant) dan cincin. Kini, Fourspeed juga sudah mulai bermain-main dengan kaos dan kemeja.
Fourspeed memilih tengkorak sebagai tema utama mereka. Artisan Fourspeed memadukan lukisan dengan ukiran di atas campuran antara timah, tembaga dan beberapa jenis logam lain. Hasilnya adalah karya seni yang luar biasa. “Kami seniman yang berkarya dengan hati. We are not businessman who have sense of art, but we are artists who have sense of business”, mengutip pernyataan Hilton, salah satu founder yang menciptakan Fourspeed di tahun 2005.
Berawal dari kesukaan akan produk buckle impor, Hilton cs mulai mendesain dan mencari tempat produksi yang bisa membuat buckle. Beberapa kali ganti tempat produksi, tidak membuat mereka puas dengan hasil yang didapat. Berbekal pengalaman tersebut, serta melalui riset dari buku-buku dan sejumlah literatur, akhirnya mereka memutuskan untuk mencoba membuat buckle sendiri.
Guratan artistik yang sangat detail, hand-made, dan produksi terbatas membuat Fourspeed mempunyai nilai tambah dan keunikan tersendiri. Semakin istimewa karena Fourspeed merupakan produk dalam negeri.
Rocker Indonesia, Melanie Subono mendapat kehormatan menjadi salah satu “Fourspeed Signature Series Buckle”. Melanie adalah artis wanita dalam negeri pertama yang dibuatkan buckle dengan desain khusus. “Kebanggaan buat gua pake produk Fourspeed, gak kalah sama produk luar negeri, desain dan detailnya luar biasa. Band-band luar yang pernah gua undang aja bilang keren, dan responnya sangat luar biasa”, pungkasnya.
Hingga saat ini Fourspeed telah menghasilkan ratusan desain produk. Beberapa koleksi dibuat khusus dan sangat personal. Misalnya, signature series untuk Kaka Slank dan David Naif dari dalam negeri. Beberapa nama besar dari mancanegara juga telah diabadikan dalam produk Fourspeed. Diantaranya, Dimebag Darrel, gitaris dari Pantera band heavy metal Amerika, House of Pain dan juga skateboarder legendaris Steve Cabbalero.
Puluhan pekerja seni lainnya, yakni tattoo artist, desainer grafis, fotografer bahkan atlet yang memang dianggap pas dan sesuai dengan konsep Fourspeed. juga menjadi sumber inspirasi. Tiga kata yang menggambarkan Fourspeed ; Fastosus, Potestas, Virtus (Pride, Power, Attitude). Fourspeed berkomitmen untuk terus memakai hati dalam setiap karyanya.
Fourspeed Metalwerks, you guys ROCK..!!!